KEBERADAAN TERMINAL SEBAGAI TITIK (SIMPUL) PENGHUBUNG

A. Pendahuluan

Transportasi pada zaman sekarang ini bukanlah sesuatu hal yang baru, karena hampir setiap hari kita menggunakannya. Transportasi merupakan alat/teknik /cara untuk melawan jarak/mempersingkat jarak yang dipergunakan oleh menusia dalam menjalankan segala macam dan bentuk aktivitas kehidupannya. Sistem transportasi merupakan kegiatan professional yang tidak dibatasi oleh batas geografi, kegiatan lalu lintas tertentu dan moda transportasi.

Transportasi merupakan sistem yang terdiri dari elemen-elemen:

1) Manusia dan barang yang diangkut

2) Kendaraan dan peti kemas (alat angkut)

3) Jalan (tempat alat angkut bergerak)

4) Terminal

5) Sistem pengoperasian (yang mengatur 4 komponen di atas)

Berdasarkan sistem transportasi diatas terminal memegang peranan yang membantu memperlancar kegiatan transportasi. Terminal terdapat di setiap kabupaten di Indonesia yang menghubungkan antar kota atau antar propinsi.

Di Surabaya, Jawa Timur terdapat 2 terminal yaitu Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) dan Terminal Bus Tambak (Osowilangun). Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) merupakan terminal yang paling ramai daripada Terminal Bus Tambak (Osowilangun) karena merupakan terminal yang menghungkan antar kota dan antar propinsi.

Bagaimana keadaan fasilitas penunjang yang ada di Terminal Bus Purabaya (Bungurasih)? Bagaimana hinterland terminal tersebut? Pertanyaan ini merupakan masalah yang harus dijawab dan direalisasikan agar pengunjung terminal merasa nyaman.

B. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Terminal

Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, transportasi memiliki posisi yang strategis dalam pembangunan bangsa yang berwawasan lingkungan. Menyadari peranan transportasi, maka lalu lintas dan angkutan jalan harus ditata dalam salah satu sistem transportasi secara terpadu. Secara definitive terminal mempunyai pengertian sebagai berikut :

a. Menurut undang-undang no 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu wujud simpul jaringan transportasi.

b. Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia no 41 tahun 1993, terminal adalah sarana transportasi untuk keperluan memuat dan menurunkan orang atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu simpul jaringan transportasi.

c. Menurut DISHUB kabupaten Bangkalan, 1997:7. Terminal dapat diartikan sebagai suatu simpul tempat terjadinya putusan arus yang merupakan prasarana angkutan, tempat kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang atau barang, tempat pemindahan penumpang atau barang baik intra maupun antar moda transportasi yang terjadi sebagai akibat adanya pergerakan manusia dan barang serta tuntutan efisiensi transportasi.

d. Dalam PPRI no 43 tahun 1993 tipe-tipe terminal penumpang antara lain :

  • Terminal penumpang kota tipe A, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar propinsi dan atau  angkutan lalu lintas batas Negara, angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan.
  • Terminal penumpang tipe B, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan kota dalam propinsi, angkutan kota dan angkuta pedesaan.
  • Terminal penumpang tipe C, berfungs melayani kendaraan umum untuk angkutan pedesaan.

2. Fungsi Terminal

Menurut Budi (2005: 182-183) dalam buku pembangunan kota tinjauan regional dan lokasi terminal yaitu:

a. Menyediakan tempat dan kemudahan perpindahan moda transportasi

b. Menyediakan sarana untuk simpul lalu lintas

c. Menyediakan tempat utuk menyiapkan kendaraan

C. Pembahasan

Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) memiliki luas 12 ha. Batas administrasi adalah:

Sebelah utara             : Kelurahan Menanggal

Sebelah timur             : Jl. Raya Jendral A. Yani

Sebelah selatan         : Jl. Letjen Sutoyo

Sebelah barat             : Desa Bungurasih

Terminal, pelabuhan dan lapangan terbang harus memenuhi syarat memberikan pelayanan dan kemudahan bagi pemakainya, menjaga keseimbangan dengan lingkungan dan jangka panjang dapat menampung pertumbuhan. Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) merupakan terminal terluas di Indonesia yang memiliki beberapa bagian fasilitas. Di terminal ini terdapat:

a. Tempat penurunan penumpang
b. Pangkalan taksi
c. Warung
d. Parkir motor
e. Pangkalan ojek
f. Toilet
g. Musola
h. Peron penumpang
i. Ruang tunggu
j. Parkir mobil
k. Pangkalan angkutan kota
l. Bis kota
m. Bis antar kota dalam propinsi
n. Bis antar kota antar propinsi
o. Telepon umum
p. Angkutan menuju bandara Juanda

    .Lalu lintas, angkutan darat, air dan udara memerlukan pusat penampungan, persinggahan seperti terminal, pelabuhan dan lapangan terbang. Tempat-tempat itu menjadi (simpul) penghubung dan pengatur (lokal, antarkota, regional, dan internasional). Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) merupakan salah satu contoh (simpul) penghubung yang telah memenuhi syarat-syarat kelayakan dan terus dalam tahap perbaikan agar dapat memberikan kepuasan terhadap pemakainya.

    Hinterland yang menunjang terminal ini juga perlu dikembangkan agar pertumbuhan dapat diatur dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Hinterland Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) adalah pemukiman penduduk, pedagang kaki lima dan tempat perbelanjaan.

    D. Kesimpulan

    Terminal merupakan simpul (penghubung) menuju tempat tujuan penumpang atau barang. Fasilitas yang  ada di terminal harus menunjang pengguna terminal agar dapat merasa nyaman. Terminal Bus Purabaya (Bungurasih) merupakan terminal yang telah menyediakan berbagai fasilitas yang dapat menunjang dan mempermudah pengguna.

    Tinggalkan komentar